Bumi terus Berotasi dan Berevolusi : Mengapa kita tidak pusing atau merasakan gerakan tersebut?

Itu terjadi karena bumi kita berotasi secara seragam, tidak melonjak-lonjak, sementara indra kita terbatas hanya bisa merasakan perubahan gerak (percepatan)  saja.  Setiap kali benda diusik dari geraknya misalnya dengan mengubah arah atau kecepatannya maka benda itu mengalami percepatan.

Misalkan kita naik mobil yang bergerak dalam lintasan lurus dan mobil itu beroperasi menggunakan cruise control (pengatur kecepatan otomatis yang membuat mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan).  Kita tidak merasakan gaya apa pun mendorong tubuh kita.  Akan tetapi begitu mobil memasuki tikungan, tubuh kita merasakannya karena kita sedikit terdorong ke arah luar lengkungan.

Contoh lain lagi jika pengemudi tiba-tiba menginjak pedal akselerator tubuh kita langsung menyadarinya karena tiba-tiba kita terdorong ke sandaran kursi.

Atau jika pengemudi mengerem mendadak, tubuh kita tiba-tiba bergerak terdorong ke depan.

Pada hakikatnya tubuh kita tidak tahu bahwa ia sedang bergerak meskipun otak kita mengetahuinya.

Otak tahu bahwa bumi terus  berotasi dan berevolusi tetapi tubuh kita tidak merasakannya karena bumi bergerak dengan mulus, berkesinambungan dan seragam.  Seperti yang dikatakan Newton dalam hukum pertama tentang gerak benda (termasuk tubuh) yang sedang bergerak pada kecepatan konstan dalam lintasan lurus akan terus bergerak seperti itu kecuali ada gaya dari luar yang mempengaruhinya.  Tanpa gaya dari luar benda itu (termasuk tubuh kita) tidak akan pernah tahu bahwa ia sedang bergerak.

2 thoughts on “Bumi terus Berotasi dan Berevolusi : Mengapa kita tidak pusing atau merasakan gerakan tersebut?

  1. dyah berkata:

    karena adanya gaya tarik magnet dari bumi yang menyebabkan ketika bumi berotasi kita tidak pusing atau jatuh maupun bergoyang

Tinggalkan komentar